Rabu, 21 September 2011

Pemrograman Basis Data

Pertemuan 1


  • Oracle 
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
  • Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
  • Menangani manajemen space dan basis data yang besar
  • Mendukung akses data secara simultan
  • Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
  • Menjamin ketersediaan yang terkontrol
  • Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
  • SQL ( STRUCTURE QUERY LANGUAGE)
Pengertian Sql adalah kependekan dari Structured Query Language yaitu bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan database. Tidak seperti bahasa-bahasa lainnya (seperti bahasa C, basic, pascal atau bahasa pemprograman yang lain) Bahasa SQL sengaja di rancang untuk melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database.
Statemen SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan cukup ngetop adalah: MySQL, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, etc. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti “Select”, “Insert”, “Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang perlu dilakukan terhadap sebuah database. Tutorial ini akan mengenalkan kamu pada penggunaan dasar dari perintah tersebut.
  •  PL / SQL
PL/SQL adalah bahasa pemrograman yang merupakan perluasan dari Structured Query Language.PLmerupakan singkatan dari Prosedural Language.
PL/SQL merupakan bahasa pemrograman yang menggabungkan bahasa procedural, seperti pernyataan percabangan (IF-THEN-ELSE), pengulangan (LOOP) dan deklarasi variable. PL/SQL dikembangkan oleh Oracle untuk pembuatan Fungsi, Database Trigger, dan Stored Procedure.

Function merupakan sekumpulan perintah PL/SQL untuk menjalankan suatu tugas tertentu dan mengembalikan suatu nilai.
Terdapat pada sebuah program unit yang disimpan dalam database untuk mengerjakan suatu tugas dengan mengembalikan suatu nilai tertentu.
Syntax Function:
CREATE [OR REPLACE] FUNCTION name [(parameter[, parameter,…])]
RETURN datatype IS
[local declaration;]
BEGIN
executable statements;
[EXCEPTION
Exception handlers]
END [name];

Database triger merupakan sebuah program unit yang disimpan didalam database dan hanya dapat dieksekusi (fired) secara implisit oleh server (oracle server) menurut event yang terjadi pada object acuan dari trigger tersebut.
Triger dapat berisi SQL, PL/SQL, dan Java statement. Selain itu juga dapat memanggil method yang ditulis menggunakan bahasa C.

Kegunaannya Triger :
1.Menentukan nilai kolom – kolom tertentu secara otomatis
2.Menghindarkan transaksi yang tidak valid
3.Membuat autorisasi sekuriti yang kompleks
4.Membuat bussines rule yang kompleks

Event eksekusi trigger :
1.DML event (INSERT, UPDATE & DELETE) statement.
2.DDL event (CREATE, ALTER & DROP) statement
3.Database event (Startup/Shutdown, Error Message & User event (Logon/Logoff))

Procedure ialah sekumpulan perintah PL/SQL untuk menjalankan suatu tugas tertentu. Stored procedure ialah prosedur yang telah di compile dan disimpan dalam database.
Di dalam Procedure terdapat schema yang berisi sekumpulan SQL statement dan perintah – perintahPL/SQL yang disimpan dalam database dan bekerja sebagai sebuah unit yang dapat mengerjakan sekumpulan tugas tertentu.
Syntax Procedure:
CREATE [OR REPLACE] PROCEDURE name [(parameter[, parameter,…])] IS
[local declaration;]
BEGIN
executable statements;
[EXCEPTION
Exception handlers]
END [name];
nurmanto.com/sejarah-dan-pengertian-oracle/
uzi-online.blogspot.com/2009/08/definisi-plsql.html

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More